Selasa, 28 Juni 2011

Pengertian dan Fungsi Hardisk


FUNGSI HARDDISK
  • Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
  • Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
  • Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
  • Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
  • Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
  • Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
  • Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
  • Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
  • Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
  • Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
  • Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
  • Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
  • Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
  • Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
  • Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
Perlu diketahui,kerusakan pada harddisk terjadi tidak harus melalui benturan keras atau kontak langsung dengan komponen yang membuat kerusakan fisik pada harddisk.Berikut beberapa penyebab kerusakan harddisk yang sering saya temui:
Musuh Utama Komputer Adalah PANAS.
a. Faktor suhu sering kali ditemui pada PC yang sirkulasi udara didalam casing CPU kurang bagus,ini akan berakibat buruk pada umur dari komponen dari computer anda.Harddisk adalah salah satu komponen yang sangat sensitive terhadap Suhu yang extreme.Jika panas harddisk sangat tinggi,pembacaan data pada harddisk akan kacau.Jika ini berlangsung lama,umur harddisk akan menjadi pendek
b. Untuk mengurangi resiko kerusakan pada harddisk karena perbedaan suhu,tindakan yang dapat anda lakukan adalah:
c. Jangan menutup lubang udara yang terdapat pada casing CPU.Anda dapat menambahkan fan Cassing,atur sirkulasi udara didalam casing CPU dengan benar,
d. Anda dapat memasang Fan Harddisk yang dengan mudah dapat anda cari di toko computer.
Guncangan Ketika Harddisk On
a. Ketika harddisk dalam keadaan off goncangan pada harddisk akan berakibat pada kerusakan fisik,kita dapat mengurangi resiko dengan membungkus harddsik dengan kain atau spon yang lembut dan tebal.
b. Jika guncangan terjadi saat harddisk dalam keadaan On atau ketika harddisk bekerja,kerusakan akan berakibat sangat fatal.Guncangan tersebut membuat head harddisk bagian-bagian magnetic disk.Padahal,disk tersebut berputar sangat cepat.Akibatnya,jalur pada FAT atau directory akan rusak.Kenapa jalur pada FAT atau directory yang rusak?karena keduanya menrupakan bagian rawan yang sangat peka terhadap gunjangan.
Komponen Harddisk Rusak
Walaupun kekuatan komponen-komponen pada harddisk sangat tergantung pada kulitas pabrikan,tetapi cara penggunaan atau pemakaian harddisk merupakan hal yang paling berpengaruh pada umur komponen-komponen harddisk.Misalnya,pada saat memakai harddisk kita tidak melakukan procedure parkir sebelum mematikan PC,sehingga posisi head berada di posisi sembarang.Jika head berhenti dan menyentuh permukaan disk tempat data atau system disimpan ,bisa dipastikan lapisan magnet penyimpan data tersebut akan rusak.
Sekali lagi,musuh utama pada computer adalah panas,penggunaan harddisk secara terus menerus akan menimbulkan panas yang berlebihan pada harddisk itu sendiri,sehingga komponen-komponen yang terdapat pada harddisk akan lebih cepat rusak.Jadi,gunakan procedure penggunaan PC dengan benar agar PC anda beserta komponen yang terpasang akan dapat digunakan lebih lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar